Minggu, 16 Oktober 2016

Microsoft Message Analyser

Sebelum melakukan percobaan, kita persiapkan dulu aplikasi Microsoft Message Analyser

Awal instalasi akan muncul pesan seperti gambar di bawah.

Klik Next pada message box di atas


Kemudian centang pada checkbox "I accept the terms in the License Agreement"


Setelah itu langsung klik Next saja


Klik install kemudian microsoft akan meminta hak akses admin klik "Yes"


Tunggu proses instalasi sampai selesai


Klik Finish
(Jika ingin membuka aplikasi, centang pada checkbox)


Pilih "Do not update items" dan "No, I do not want to participate" pada radio button


Tunggu aplikasi selesai loading


Pada dialog favorite scenarios, klik loopback & unencrypted IPSEC
Kemudian akan muncul tampilan "capturing new session", tunggu hingga proses selesai

Hasil capture setelah proses capturing selesai


Pada box filter ketikan "http" lalu klik apply kemudian hasil filtering akan muncul pada display

Selain memiliki fitur capturing, filtering dan beberapa dan fitur lainnya, ini merupakan salah satu contoh penggunaan Deep Packet Inspection

Sabtu, 15 Oktober 2016

Accelerated Deep Packet Inspection for Network Security Applications

Deep Packet Inspection
Arsitektur prosesor terbaru dengan perputaran waktu yang lebih tinggi, cache lebih besar dan kemajuan lainnya yang aktif dalam penggunaan keamanan jaringan untuk menggabungkan kemampuan sebelumnya yang hanya di temukan pada akhir sistem. Tidak lagi dibatasi untuk diteruskan, elemen jaringan sekarang dapat memindai paket yang telah dilewati. Mengambil keuntungan dari Teknologi ini, administrasi jaringan sekarang dapat mendeteksi instrusi atau pencegahan sistem dan antivirus jaringan. Dalam beberapa kasus, beberapa fungsi keamanan yang termasuk dalam ancaman secara umum.

Pattern Matching
Banyak pusat implementasi DPI yang merupakan gagasan dari pencocokan pola, kemampuan untuk membandingkan dan mencocokkan data byte terhadap database untuk mengetahui pola yang disebut tanda pengenal. Tanda pengenal ini mewakili potensial konten berbahaya dan bisa mengambil dari literal string sederhana atau pola yang lebih komplek seperti susunan spesifik dari byte yang rusak karena jumlah variabel data yang tidak relevan. Tanda pengenal jenis ini sering di deskripsikan menggunakan beberapa bentuk ekspresi sintak, terkadang dikombinasikan dengan tata bahasa yang dimiliki.

Packet Processing on Intel Architecture Platforms
Ada beberapa alasan mengapa perangkat lunak di Platform Architecture Intel yang dapat mencapai kinerja paket yang lebih super.Strategi tik-tok Intel dari pengenalan mikro hidro-arsitektur baru ditambah dengan perbaikan dalam proses teknologi yang diaktifkan adalah prosesor multi-core untuk memperbesar kedua kontrol dan pengolahan data pesawat.

Solusi Wind River
Sementara banyak pola pencocokan di industri yang diimplementasikan dengan pendekatan sekuensial sederhana, dengan algoritma cache-unfriendly atau sebagai bagian dari perangkat keras yang ditantang oleh latensi dan masalah skalabilitas, produsen peralatan sekarang dapat mengambil keuntungan dari Perangkat Lunak Wind River menggunakan solusi pola pencocokan dengan biaya efektif.

Kesimpulan
Vendor peralatan keamanan jaringan harus membuat kompromi ketika mencoba untuk konsolidasi produk mereka ke sebuah platform tunggal. Rancangan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk pemrosesan cahaya sentuh dan paket penyaringan sederhana berbeda dari rancangan aplikasi keamanan di sebuah perusahaan besar. Namun penghematan biaya pengembangan awal dan pemeliharaan perangkat lunak yang sedang berlangsung membuat konsolidasi bermanfaat. Memiliki organisasi pembangunan paralel membuat produk serupa namun berbeda platform tidak layak lagi karena tekanan pasar untuk mengurangi biaya ketika menawarkan produk baru.

http://www.windriver.com.cn/downloads/whitepaper/Content_Inspection_Engine_WP.pdf

Senin, 03 Oktober 2016

RTP (The Real-time Transport Protocol)

       Mendefinisikan format paket standar untuk memberikan audio dan video melalui jaringan IP. RTP digunakan secara luas dalam sistem komunikasi dan hiburan yang melibatkan media streaming, seperti telepon, video teleconference aplikasi, layanan televisi dan fitur web-based push-to-talk.

Fungsi,
· Segmentasi / reassembly dilakukan oleh UDP (atau serupa)

· Resequencing (jika diperlukan) 
· Deteksi kehilangan kualitas estimasi, pemulihan
· Intra-media sinkronisasi: menghapus delay jitter melalui playout penyangga
· Intra-media sinkronisasi: Drifting sampling jam
· Sinkronisasi antar-media (lip sync antara audio dan video)
· Kualitas pelayanan dari umpan balik dan tingkat adaptasi
· Identifikasi sumber


        Kegunaan untuk menetapkan dan mengendalikan sesi media antara dua titik ujungnya. Klien dari server media mengeluarkan perintah seperti VCR, seperti play dan pause, untuk mendukung kendali waktu nyata dari berkas media yang dijalankan dari server.


Sumber, teknik telekomunikasi, Muhammad luthfi baihaqi

ARP (Address Resolution Protocol)

     Merupakan sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MACAddress).

      Fungsi untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi.


         Kegunaan untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi.

Sumber Muhammad Luthfi Baihaqi, Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Semarang

SSL (Secure Socket Layer)

       Merupakan protokol keamanan yang digunakan pada hampir semua transaksi aman pada internet. SSL mengubah suatu protokol transport seperti TCP menjadi sebuah saluran komunikasi aman yang cocok untuk transaksi yang sensitif seperti Paypal, Internet Banking, dan lain-lain. Keamanan dijamin dengan menggunakan kombinasi dari kiptografi kunci publik dan kriptografi kunci simetri bersamaan dengan sebuah infrastruktur sertifikat. Sebuah sertifikat adalah sebuah kumpulan data identifikasi dalam format yang telah distandardisasi. Data tersebut digunakan dalam proses verifikasi identitas dari sebuah entitas (contohnya sebuah web server) pada internet.

SSL menyediakan otentikasi (pada sisi client, dan opsional pada sisi server) terhadap pihak-pihak yang berkomunikasi. SSL dapat mengamankan koneksi antara dua titik, dan tidak ada pihak yang dapat melakukan hal-hal yang bersifat destruktif atau mengakses informasi yang bersifat sensitif. SSL menyediakan sebuah saluran komunikasi yang aman tanpa perlu adanya pertemuan kedua pihak yang berkomunikasi untuk melakukan proses pertukaran kunci.

     Fungsi SSL pada komunikasi aman sama seperti fungsi TCP pada komunikasi normal, yaitu menyediakan sebuah infrastruktur komunikasi standar di mana sebuah aplikasi dapat menggunakannya dengan mudah dan hampir tidak dapat terlihat (invisible). SSL menyediakan sebuah komponen penting pada sistem yang aman. Mekanisme otentikasi dasar seperti password Telnet dan otentikasi HTTP dasar menjadi sangat kuat ketika dieksekusi dengan SSL dibandingkan dengan TCP, di mana pada SSL password tidak lagi dikirim dalam bentuk plainteks. SSL mengenkripsi koneksi, bukan data pada kedua pihak yang berkomunikasi, dan tidak mengandung mekanisme untuk otentikasi user ataupun perlindungan password (hanya koneksi yang diotentikasi, keamanannya akan gagal jika mesin pada kedua pihak yang berkomunikasi compromised).


Author: Imam Prasetyo · Published: April 30, 2013 · Category: Jaringan Komputer, Keamanan dan Hacking, Komputer Dasar 

SSH (Secure Shell)

        Merupakan protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Terutama banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat.

        Fungsi untuk menggantikan telnet, rlogin, ftp, dan rsh, salah satu fungsi utamanya adalah untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data pada suatu jaringan. SSH banyak dimanfaatkan oleh berbagainetwork admin di berbagai belahan dunia untuk mengontrol web dan jenis jaringan lainnya seperti WAN. Fungsi SSH ini sebenarnya adalah dibuat untuk menggantikan protokol sebelumnya yang dianggap sangat rentan terhadap pencurian data melalui malware berbahaya. Protokol tersebut antara lain adalah rlogin, TELNET dan protokol rsh.

Fungsi lain SSH
1.Melakukan enkripsi terhadap data yang dikirim
2.Protokol untuk pertukaran data dalam suatu jaringan
3.Otentifikasi, mekanisme untuk memastikan pengirim dan penerima adalah benar dan aman.
4.Kerahasiaan, memastikan kerahasiaan data yang dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim.

         Kegunaannya bergerak bebas melalui stuktur file akun hosting. Anda juga dapat menjalankan tugas seperti monitoring log file dan memulai atau menghentikan service ( berlaku di layanan VPS / Dedicated). Bahkan Anda juga dapat menggunakannya untuk install software ke akun hostingmu atau manage database MySQL. SSH mengijinkan Anda untuk melakukan banyak hal lebih dari standard web.

Sumber Muhammad Luthfi Baihaqi, Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Semarang

Telnet (Telecommunication Network)

          Merupakan sebuah protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal.

        Fungsi utama dari telnet adalah mengakses komputer (host/server) dari jauh/Remote login. Telnet adalah program yang memungkinkan komputer kita menjadi terminal dari komputer lain di INTERNET. Telnet memungkinkan kita untuk masuk (log in) sebagai pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang ada dikomputer tersebut.

        Kegunaannya untuk melakukan login ke komputer lain yang ada di jaringan internet dan dapat melakukan akses pada pelayanan umum, termasuk pada berbagai macam database. Penggunanya dapat duduk saja di depan komputer yang terhubung ke jaringan internet. Dengan kata lain dapat terkoneksi ke komputer lain dalam satu gedung, satu ruangan atau bahkan pada komputer di seluruh penjuru dunia. Setelah terhubung atau terkoneksi, input yang diberikan pada keyboard dapat secara langsung mengontrol ke remote komputer tadi, dapat diakses pelayanan apa saja yang telah disediakan oleh remote machine dan hasilnya akan ditampilkan pada terminal lokal. Dengan menggunakan Telnet, pengguna dapat mengakses berbagai layanan misalnya seperti melihat katalog perpustakaan dan masih banyak lagi layanan yang lainnya.

Sumber Muhammad Luthfi Baihaqi, Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Semarang

LDAP (Lightweight Directory Access Protocol)

    Merupakan protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet.


    Fungsi LDAP untuk merapihkan serta membuat database tersebut menjadi terpusat. Dengan adanya jaringan yang terpusat,memungkinkan user untuk berpindah tempat tanpa harus membawa-bawa Personal Computer-nya.


    Berguna untuk mengakses suatu directory misalnya directory telepon, directory email suatu perusahaan dan lain sebagainya. Pada LDAP ini tidak hanya membaca informasi, tetapi juga bisa menambah dan mengupdate informasi yang ada directory tersebut.

Sumber Muhammad Luthfi Baihaqi, Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Semarang

PPP (Point-to-Point Protocol)

       Merupakan sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link.

         Fungsi PPP (Point-to-Point Protocol)
memeriksa apakah kondisi line atau saluran telepon yang sedang beroperasi bekerja dengan baik. Point to Point Protocol juga memeriksa password dan setelah melalui semua pemeriksaan awal kemudian menetapkan koneksi dengan ISP dan melakukan permintaan alamat IP.


        Kegunaan PPP sebagai protokol data link layer untuk koneksi lebih dari rangkaian sinkron dan asinkron, di mana sebagian besar telah digantikan yang lebih tua Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan perusahaan telepon standar diamanatkan (seperti Link Access Protocol, Seimbang (LAPB) di X.25 protokol suite). Satu-satunya persyaratan untuk PPP adalah bahwa sirkuit yang disediakan be duplex. PPP dirancang untuk bekerja dengan berbagai protokol lapisan jaringan, termasuk Internet Protocol (IP), getar, Novell IPX (IPX), NBF, DECnet dan AppleTalk.

Sumber Muhammad Luthfi Baihaqi, Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Semarang

UDP (User Datagram Protocol)

        Merupakan salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

       Fungsi UDP
memberikan pelanggan sebuah transfer data yang tidak dapat diandalkan di mana ketika proses mengirim  pesan dalam bentuk datagram, dan protokol UDP tidak memberikan jaminan penyampaian pesan tertentu / datagram ke soket (end node) pada sistem penerima. kemungkinan data Gram tiba dengan rusak di ujung penerima dan dengan demikian penerima pada end sistem dapat menerima data yang rusak dan bisa saja penerima ujung dapat menerima paket nomor 3 sebelum paket nomor 2 dan ada kemungkinan juga menerima datagram dua kali.
Kegunaan UDP:

UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:
  1. Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
  2. Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)
  3. Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).
  4. Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.
Sumber Muhammad Luthfi Baihaqi, Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Semarang

ICMP (Internet Control Message Protocol)

       Merupakan salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

Fungsi ICMP antara lain :

1. Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan
Error merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam jaringan komputer.

Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.

2. Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
Control procedure atau prosedur pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami melenceng atau kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.

3. Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
Pengendalian error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi, selain melakukan pengendalian error atau error handling ini, ICMP juga memiliki tugas juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan.

Seperti diketahui, ketika bekerja, sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing – masing layer tersebut.

4. Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya
Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.

Pada saat itu, ICMP akan menerima dan mendeteksi hal tersebut, dan kemudian melaporkan situasi dimana terjadi error.

ICMP digunakan pada berbagai fungsi berbeda, namun yang paling penting adalah pelaporan kesalahan.

Sumber, teknik telekomunikasi, Muhammad luthfi baihaqi

HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)

      Merupakan protokol komunikasi yang banyak digunakan untuk komunikasi yang aman melalui jaringan komputer, dengan penyebaran sangat luas di Internet. Secara teknis, itu bukan protokol itu sendiri, melainkan merupakan hasil dari hanya layering Hypertext Transfer Protocol (HTTP) di atas SSL / TLS protokol, sehingga menambah kemampuan keamanan dari SSL / TLS untuk standar komunikasi HTTP.

      Fungsi khusus HTTPS adalah untuk menjaga kemanan data dari hacker yang berniat membajak sebuah dokumen secara ilegal. Sedangkan tujuan HTTPS adalah untuk mengantisipasi terjadinya eror program sebuah data dan kerusakan server akibat kegagalan koneksi yang disebabkan perusahaan yang di buat oleh pakar hacker yang tidak bertanggung jawab.

        Cara kerja hacker untuk membajak sebuah file dokumen biasa nya menggunakan tool wireshark, ketika tool ini terkoneksi ke internet maka protokol HTTP akan mudah untuk di jebol pertahanan keamanan nya. Berbeda dengan sistem HTTPS, tool yang digunakan tidak akan mampu menembus keamanan dari sebuah dokumen dengan menggunakan protokol HTTPS.

Sumber Muhammad Luthfi Baihaqi, Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Semarang

HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

     Merupakan sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web.

        HTTP berfungsi sebagai permintaan dan prosedur respon yang semua agen di Internet mengikuti sehingga informasi dapat cepat, mudah, dan akurat disebarluaskan antara server, yang memegang informasi, dan klien, yang mencoba untuk mengaksesnya

HTTP digunakan untuk menjelajahi Web yang berhubungan dengan banyak protokol lain.

Sumber Muhammad Luthfi Baihaqi, Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Semarang

FTP (File Transfer Protocol)

      Merupakan sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer
antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan.

       Fungsi FTP yang utama adalah melakukan pertukaran file dalam jaringan. Fungsi FTP adalah Melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan, termasuk internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal sebagai protokol jaringan yang memungkinkan transfer file antara komputer yang tersambung pada TCP/IP yang berbasis jaringan. Hal ini mencangkup serangkaian peraturan dan prosedur untuk transfer data digital yang aman. FTP juga berfungsi untuk mempermudah dalam pembagian file-file., mempercepat secara tidak langsung atau implicyt menggunakan komputer remote, melindungi user dari berbagai file storage system antar host.

     FTP berguna untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server. Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang ada di server FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP ini juga bisa diatur agar tidak semua orang dapat mengakses data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk mengakses data-data tersebut. FTP berkerja menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan server, yaitu protokol TCP.

Sumber Muhammad Luthfi Baihaqi, Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Semarang

IMAP (Internet Message Access Protocol)

   Merupakan protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.

  Fungsi IMAP sendiri yaitu memungkinkan kamu untuk mengakses email menggunakan software email client, seperti Microsoft Outlook, Mozilla Thunderbird atau Eudora.

   IMAP berguna untuk mengakses email yang disimpan pada remote server. Tujuan utamanya adalah memungkinkan beberapa pengguna atau client untuk mengakses ‘inbox’ yang sama secara bersamaan.

Sumber Muhammad Luthfi Baihaqi, Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Semarang

POP3 (Post Office Protocol version 3)

      Merupakan protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email.Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server.

       Fungsinya untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).

        Kegunaan POP3 untuk mengambil email dari server dan menyimpan sementara diinbox masing-masing pemilik email sebelum didownload ke PC melalui aplikasi email seperti Mozilla Thunderbird, Microsoft Outlook, Eudora dan sebagainya. Dengan adanya protocol POP3 ini akan mempermudah user untuk mengambil email.User tidak perlu lagi mengunjungi situs penyedia jasa email, cukup dengan menginstall aplikasi client email seperti yang disebutkan diatas maka kita dapat melakukannya.Hal yang perlu diperhatikan adalah email yang kita miliki haruslah mendukung layanan protocol POP3.

Sumber Muhammad Luthfi Baihaqi, Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Semarang

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

Merupakan protokol yang digunakan sebagai pengelola dan pengatur lalu lintas keluar masuk email pada suatu jaringan.

Fungsi, menyampaikan pesan dari komputer pengirim ke komputer penerima, baik dalam jaringan yang sama (LAN atau WAN) maupun ke komputer penerima dalam suatu jaringan yang berbeda.

Kegunaan SMTP berperan sebagai protokol email untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol inilah yang digunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim ke server email penerima.

Sumber Muhammad Luthfi Baihaqi, Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Semarang

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

    Merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunikasi internet dalam proses tukar menukar data dari satu computer ke computer lain di dalam jaringan internet.

Fungsi TCP/IP
  • Umumnya TCP / IP digunakan untuk pengiriman file dalam satu jaringan.
  • TCP / IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote login”
  • Computer mail.
  • Telnet, dll.
Kegunaan TCP/IP antara lain sebagai berikut :
  1. Untuk menyatukan mesin-mesindengan perangkat keras dan lunak yang berbeda walaupun tidak terhubung internet.
  2. Mengidentifikasi secara unik device yang lain diseluruhjaringan walaupun ia merupakan jaringan global (dunia).
  3. Protokol level tinggi yang di standarkan untuk konsistensi, sehingga menyediakan servis user yang luas
Sumber Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, STMIK AMIKOM