Merupakan salah
satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak
andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam
jaringan yang menggunakan TCP/IP. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP
akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan
acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus
melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya,
protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan
keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan
menggunakan waktu yang telah didefinisikan.UDP menyediakan mekanisme untuk
mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu
di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi
field Source Process Identification dan Destination Process Identification.UDP
menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan
UDP.
Fungsi UDP
memberikan pelanggan sebuah transfer data yang tidak dapat diandalkan di mana ketika proses mengirim pesan dalam bentuk datagram, dan protokol UDP tidak memberikan jaminan penyampaian pesan tertentu / datagram ke soket (end node) pada sistem penerima. kemungkinan data Gram tiba dengan rusak di ujung penerima dan dengan demikian penerima pada end sistem dapat menerima data yang rusak dan bisa saja penerima ujung dapat menerima paket nomor 3 sebelum paket nomor 2 dan ada kemungkinan juga menerima datagram dua kali.
memberikan pelanggan sebuah transfer data yang tidak dapat diandalkan di mana ketika proses mengirim pesan dalam bentuk datagram, dan protokol UDP tidak memberikan jaminan penyampaian pesan tertentu / datagram ke soket (end node) pada sistem penerima. kemungkinan data Gram tiba dengan rusak di ujung penerima dan dengan demikian penerima pada end sistem dapat menerima data yang rusak dan bisa saja penerima ujung dapat menerima paket nomor 3 sebelum paket nomor 2 dan ada kemungkinan juga menerima datagram dua kali.
Kegunaan UDP:
UDP
sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:
- Protokol
yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan
prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan
protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan
saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi
query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
- Protokol
lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol
lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka
kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak
ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer
Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)
- Protokol
yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing
Information Protocol (RIP).
- Transmisi
broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi
terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun
dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket
data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau
broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat
mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol
NetBIOS Name Service.
Sumber Muhammad Luthfi Baihaqi, Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar